Garuda Wisnu Kencana (GWK)

Dikenal sebagai Pulau Dewata, Bali memang bak tempat bermukimnya para dewa. Pulau ini dilimpahi dengan keindahan pantai dan keagungan gunung yang tersebar merata di seantero pulau.

Tak hanya pemandangan alam, destinasi liburan dunia ini juga menyajikan pengalaman budaya yang menawan. Keunikan ritual Hindu Bali menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Salah satu spot liburan terbaru yang harus dikunjungi di Bali adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK Bali). Rasanya tidak lengkap kalau ke pulau dengan penduduk mayoritasnya beragama Hindu ini, tetapi belum menyaksikan objek wisata ikonik ini. Sebab, landmark Bali ini mengombinasikan keelokan alam dan budaya tradisional. Jadi, tempat ini sangat cocok untuk menjadi target destinasi liburan berikutnya.

8 Fakta Menarik GWK Bali

1. Mitologi Hindu

patung GWK Bali
Credit Image : @gwkbali on Instagram

Nama Garuda dan Wisnu sudah lumrah di kalangan pemeluk agama Hindu. Garuda dipercaya sebagai makhluk bertubuh manusia, berkepala burung, dan bisa terbang. Suatu ketika, ia mendapati kabar kalau ibunya, Winata dijadikan budak oleh kakak Winata sendiri, Kadru. Karena itulah, Garuda bertekad untuk membebaskan ibunya dari jeratan ular yang menjaganya. Namun, ia hanya bisa menebus ibunya dengan mencuri amrita, air suci milik para dewa.

Bakti dan pengorbanan kepada ibunya memberanikan Garuda untuk bertarung mengalahkan para dewa. Besarnya kekuatan cinta Garuda menjadikannya tak terkalahkan. Dewa Wisnu lantas mendekatinya untuk menanyakan alasan mencuri air suci. Mendengar jawaban tersebut, Wisnu pun terharu dan merelakan air suci dewa dicuri dengan syarat agar Garuda kembali lagi dan menjadi kendaraannya.

Baca Juga : Tanah Lot, Pura Sakral dengan Sunset Terindah di Bali

Mitologi Hindu ini pulalah yang melatarbelakangi semangat melawan penjajahan oleh proklamator, Ir. Soekarno. Bahkan, lambang Garuda menjadi lambang negara. Bali pun menjunjung tinggi keistimewaan Garuda dengan adanya taman budaya Garuda Wisnu Kencana.

Baca Juga :  10 Rekomendasi Tempat Wisata di Belitung Paling Indah

2. Pusat Aktivitas Seni Budaya

Pusat budaya bali
Image by Alit Suarnegara from Pixabay

Sebagai taman budaya, Garuda Wisnu Kencana mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pusat aktivitas seni budaya di Bali. Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan musik, sendratari, orchestra, hingga fashion show. Pertunjukan seni tradisional, seperti rindik, tari barong, tari kecak, dan jogged bumbung adalah pertunjukan wajib yang harus kamu saksikan.

Panggung terbuka, Lotus Pond kerap menjadi lokasi pagelaran berskala besar dengan kapasitas 7.500 penonton. Selanjutnya, kawasan ini juga memiliki exhibition gallery sebagai ruang pameran lukisan atau seni rupa lainnya.

3. Simbol Misi Penyelamatan Lingkungan

Patung Wisnu sebagai dewa pemelihara menyiratkan pesan bahwa kawasan ini menjadi simbol kekuatan pemelihataan alam semesta. Begitupun dengan patung burung raksasa garuda yang menyimbolkan kebebasan dan pengabdian tanpa pamrih. Sehingga, kawasan ini pun melambangkan misi penyelamatan lingkungan dan dunia.

4. Nikmati Keindahan Pulau Dewata dari Ketinggian

Selain menonton berbagai pertunjukan, kamu juga bisa memandangi betapa memesonanya Bali dari ketinggian. Datanglah ke area Wisnu Plazza yang menjadi titik tertinggi di Garuda Wisnu Kencana.  Bahkan, Patung GWK merupakan patung tertinggi kedua di dunia dengan ketinggian 121 meter. Tinggi tersebut ternyata mengalahkan ketinggian patung Liberty di Amerika Serikat setinggi 93 meter. Bukan itu saja, luas areal publik GWK pun delapan kali lipat dari luas areal Liberty.

5. Tahan Angin Kencang

gwk bali 2019
Credit Image : @gwkbali on Instagtram

Patung GWK Bali memiliki konstruksi kokoh sehingga mampu menahan angin kencang. Pemahatnya, Nyoman Nuarta bahkan menyebutkan kalau patung ini hanya bisa hancur apabila mendapat terjangan angin sekencang 250 knot. Padahal embusan angin di kawasan ini hanya sekitar 10-13 knot saja. Jadi, sangat aman, kan?

Baca Juga :  Tanjung Benoa Bali, Wisata Watersport Terbaik di Bali Selatan

6. Tantang Adrenalin dengan Aktivitas Outdoor

Kalau ingin pengalaman yang lebih menantang, kamu bisa memanfaatkan fasilitas aktivitas outdoor di sini. Berada di Lotus Pond, flying fox siap memberikan pengalaman berkesan dari kawasan patung GWK Bali. Tak hanya itu, kamu juga bisa menjajal wahana marine bridge dengan berjalan di atas ketinggian atau seru-seruan menjelajahi kawasan ini dengan naik ATV.

Mau keliling GWK Bali dengan sensasi lain? Cobalah menggunakan Segway atau kendaraan beroda dua dengan menggunakan daya listrik. Kendaraan ini bisa berjalan otomatis, jadi kamu tidak perlu membuang-buang tenaga untuk menyaksikan keindahan ikon pulau seribu pura ini.

7. Spot Foto Instagramable

Garuda Wisnu Kencana GWK Bali
Landscape picture of old Garuda Wisnu Kencana GWK

Tidak usah kehabisan spot foto instagramable di GWK. Kamu justru akan bingung harus memilih di sudut mana untuk menghiasi feed di Instagram atau media sosial lainnya. Terdapat pula jasa foto studio profesional yang menyediakan pakaian adat Bali. Sehingga, makin terasa suasana budayanya apalagi dengan latar belakang sesuai keinginan. Bagi yang datang berombongan, jasa ini pasti akan sangat dimanfaatkan sebagai kenang-kenangan. Soalnya, kamu juga tidak perlu menunggu waktu lama untuk mendapatkan cetakan fotonya.

8. Wisata Kuliner Khas Bali

Kalau sudah puas berkeliling GWK, jangan pulang dulu sebelum mencicipi kuliner khas Bali. Terdapat foodcourt yang menyajikan hidangan khas dan masakan dari seluruh dunia. Perutmu tidak akan merasa kecewa dengan menyantap makanan di sini.

Baca Juga : Nikmati Sajian Unik Dirty Duck di Bebek Bengil Bali

Ingin suasana yang lebih mewah dan ekslusif, kamu bisa berkunjung ke  Jendela Bali The Panoramic Resto. Duduk di area outdoor akan menambah nafsu makan karena ditemani dengan panorama alam Pulau Dewata yang mempesona. Selain itu, kamu juga bisa menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya ala Bali.

Baca Juga :  15 Cafe di Jogja Tempat Nongkrong Paling Asyik

Bagaimana? Tertarik untuk segera berkunjung ke patung sejuta pesona ini? Kamu bisa merental mobil untuk menuju taman budaya yang berlokasi di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali. Buka sejak pukul 08.00 hingga 22.00, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp70.000 untuk dewasa dan Rp60.000 untuk anak-anak. Berbeda dengan wisatawan lokal, pelancong mancanegara dikenakan biaya Rp100.000 per orang. Harga yang sebanding dengan pengalaman paling berkesan yang akan didapatkan di Garuda Wisnu Kencana GWK Bali, deh!

{ “@context”: “https://schema.org/”, “@type”: “CreativeWorkSeries”, “name”: “8 Fakta GWK Bali, Lebih Tinggi dari Patung Liberty”, “aggregateRating”: { “@type”: “AggregateRating”, “ratingValue”: “4.8”, “bestRating”: “5”, “ratingCount”: “20” } }

Jadi, segera rancang perjalananmu dengan pesan hotel murah di bali lewat tripcetera, ya!

4.8/5 - (147 votes)