Taman Nasional Baluran

Berkunjung ke Afrika butuh perjuangan yang tidak main-main. Butuh persiapan fisik, mental, dan tentunya uang yang selangit untuk bisa menjelajah salah satu bagian eksotik di belahan bumi lain itu. Tapi, ternyata kamu pun bisa menemukan miniatur Afrika di negeri bumi pertiwi. Ya, tepatnya di Taman Nasional Baluran, Jawa Timur.

Little Africa van Java ini persisnya berlokasi di wilayah perbatasan Banyuwangi dan Situbondo. Lahannya seluas 25.000 hektar dengan zona inti, yaitu Evergreen, Bekol dan Pantai Bama. Julukan sebagai Afrikanya Indonesia dikarenakan kawasan taman nasional ini didominasi oleh padang savana dan hewan liar. Saat kamu berkunjung ke sini, sejumlah satwa dan panorama akan memikat pandangan. Apa saja keunikan dan keistimewaan yang bisa kamu dapatkan, berikut adalah ulasan spesialnya.

Wisata Taman Nasional Baluran

1. Menikmati Hutan Hijau di Evergreen

evergreen taman nasional baluran
Candra Firmansyah [CC BY-SA 4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)]

Sebelum bertemu dengan padang savana, pengunjung terlebih dahulu akan menelusuri perjalanan yang dikelilingi oleh hutan hijau. Sesuai namanya, Evergreen merupakan kawasan hutan yang asri dan berwarna hijau sepanjang tahun. Hutan ini akan ditemui setelah memasuki pintu gerbang. Kamu cukup menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer melalui hutan ini. Sempatkan pula untuk berfoto di kawasan yang bertemakan pemandangan hijaunya hutan hujan tropis di sini.

Baca Juga :  10 Oleh-oleh Khas Surabaya Wajib dibawa Pulang

2. Savana Terluas di Jawa

taman nasional baluran
Group of deer on sunset in the Baluran National Park located in East Java, Indonesia.

Yang menjadi andalan taman nasional ini memang adalah padang savana. Soalnya, Baluran memiliki Savana Bekol yang merupakan savana terluas di Pulau Jawa. Luasnya bahkan mencapai hingga 300 hektar. Untuk mencapai padang savana ini, pengunjung perlu menempuh perjalanan berjarak 12 km dari gerbang Taman Nasional Baluran. Perjalanan tersebut akan terbayar tuntas dengan eksotisnya panorama savana. Sebagai tambahan, kawasan ini akan didominasi dengan pemandangan hijau dari tanaman Acacia nilotica. Sebaliknya, tanaman tersebut akan berubah menjadi cokelat kekuningan pada musim kemarau. 

3. Merak dan Monyet Ekor Panjang Siap Menyambut

Perjalanan sekitar 45 menit ke kawasan Bekol pun tak hanya sekadar melihat savana. Atraksi hewan endemik pun siap mengambil alih perhatian pengunjung. Terdapat sejumlah spesies merak dengan bulunya yang indah kerap hilir mudik di kawasan ini. Tak hanya itu, monyet ekor panjang berwarna keabu-abuan juga bergelantungan dari tanaman yang berhabitat di Bekol. Tidak usah khawatir dengan monyet di sini, ramah dan bersahabat untuk menyambut pengunjung yang datang. Selama kamu tidak mengiming-imingi dengan pisang, bisa-bisa sekawanan monyet jadi anarkis.

4. Peternakan Banteng di Alam Bebas

banteng taman nasional baluran
Ardhanragil [CC BY-SA 4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)]

Saat kamu berkunjung ke Baluran, tidaklah sempurna kalau belum menyaksikan peternakan bantengnya. Atraksi hewan yang berkeliaran di kawasan savana akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Sensasi khas Afrika tersebut pun dilengkapi dengan perpaduan suara satwa lainnya, mulai dari unggas dan mamalia yang saling bersahut-sahutan. Kesan petualangan pun seolah mirip seperti berada di Texas saat memasuki wilayah rest area. Tak jauh dari kawasan tersebut, terdapat replika kepala banteng yang dipajang bak di film koboi. Spot instagramable ini hampir-hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Jangan lupa untuk menambah aksesoris kacamata hitam agar foto tampak lebih menarik dan menghalau sinar matahari yang cukup terik.

Baca Juga :  Kawah Ijen Banyuwangi, Fenomena "Blue Fire" yang Menakjubkan

Baca Juga : 10 Tempat Wisata Banyuwangi Paling Mempesona

5. Telusur Jalur Burung Rangkong

burung rangkong taman nasional baluran
Gambar oleh Mustafa shehadeh dari Pixabay

Setelah puas menikmati eksotisme kawasan Bekol, kamu bisa melanjutkan perjalanan melalui jalur burung. Jalur berupa hutan ini menghubungkan antara Bekol dan Pantai Bama. Biasanya polisi hutan akan memandu selama menyusuri rute yang kerap dilalui beragam jenis burung. Kalau kamu beruntung, pengunjung bisa menyaksikan burung endemik yang bertengger di pohon, seperti burung rangkong.

6. Beragam Pesona Pantai Bama

Perjalanan sekitar 4 km dari savana Bekol akan membawamu menuju Pantai Bama. Kawasan pesisir pantai berpasir putih dengan air laut jernih berwarna biru ini semakin menambah pesona pariwisata khas Baluran. Keindahannya yang terpampang nyata akan membuat pengunjung bisa betah untuk berlama-lama. Sejumlah aktivitas bisa dilakukan, mulai dari bermain kano, berenang, hingga bersantai di pantai. Ingin tinggal lebih lama? Ide yang menarik karena pantai di sebelah timur ini memang cocok untuk menyaksikan keindahan sunrise di pagi hari.

7. Keindahan Dermaga dan Hutan Bakau Bama

Kurang lebih 100 meter dari Pantai Bama di arah selatan, pengunjung kerap berkunjung ke area berupa dermaga mangrove. Suasananya tenang dan romantis untuk menghabiskan waktu dengan orang terkasih. Perjalanan yang ditempuh yaitu jalur setapak dengan pemandangan rimbunnya pohon bakau dan kayu hutan yang tinggi menjulang. Bahkan, mangrove terbesar di Asia berada di kawasan mangrove Pantai Bama. Tak hanya tumbuhan khas pantai, pengunjung juga bisa berpapasan dengan satwa unik, seperti monyet, biawak, dan burung bangau. 

8. Memancing di Pantai Kajang

Tak hanya Pantai Bama, Pantai Kajang adalah salah satu spot favorit lainnya yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Baluran. Pantai ini merupakan destinasi wajib bagi penggemar aktivitas memancing. Pihak pengelola menyiapkan kawasan ini sebagai spot untuk memancing. Untuk mengaksesnya, kamu harus meminta izin terlebih dahulu di Resort Bama kemudian menempuh perjalanan dengan naik sepeda motor atau berjalan kali. Sensasi bertualang di alam bebas kembali terasa saat berada di rute menuju Pantai Kajang. Tiba di kawasan pantai, pengunjung kemudian dimanjakan lagi dengan indahnya hamparan pasir dan air laut yang jernih.

Baca Juga :  Fakta Menarik Tentang Danau Toba yang Belum Banyak diketahui

9. Snorkeling dan Diving di Perairan Bama

Dunia bawah laut di kawasan Pantai Bama juga menggiurkan bagi kalangan penggemar snorkeling dan diving. Jadi, jangan lewatkan aktivitas seru itu saat berkunjung ke perairan Bama. Penyelam akan menyaksikan langsung keindahan alam bawah laut dengan beranekara ragam biota laut. Terdapat terumbu karang berwarna-warni, ikan, dan rumput laut berdaun panjang. Pastinya kawasan ini tidak akan membuat pengunjung menyesal setelah melakukan aktivitas penyelaman.

10. Wisata Sejarah di Goa Jepang

Bukan hanya wisata alam dan bahari yang ditawarkan di Taman Nasional Baluran. Berkunjung ke area ini juga sekaligus menjadi spot untuk wisata sejarah. Terdapat Goa Jepang yang konon pernah dimanfaatkan sebagai benteng pertahanan. Goa tersebut tepat berada di depan kantor Balai Taman Baluran. Petugas akan menjelaskan informasi lengkap dan sejarah mengenai Goa Jepang. Goa seluas 12 meter persegi ini memiliki dua ruangan utama, yaitu tempat penyimpanan amunisi dan celah pengintai musuh. Sangat menarik untuk dijelajahi, deh.

Semakin tertarik untuk berkunjung ke Afrika ala Indonesia? Buruan segera pesan tiket pesawat melalui situs Tripcetera, ya. Jangan lewatkan pula promo paket wisata menarik dari Tripcetera yang siap menjadikan liburan semakin tak terlupakan.

4.8/5 - (155 votes)