Gunung Guntur
Kalau mendengar nama Garut, biasanya yang langsung terlintas dalam benak adalah kuliner khasnya, yaitu dodol garut. Namun, ternyata salah satu kabupaten di Jawa Barat ini memiliki pilihan destinasi wisata yang beragam. Mulai dari wisata adat, pantai, hingga gunung dapat kamu telusuri di kawasan ini.
Bagi penantang adrenalin, kamu bisa melakukan pendakian ke Gunung Guntur karena memiliki keistimewaan dibanding gunung lainnya. Memang, gunung ini dikelilingi oleh sejumlah gunung lainnya, seperti Gunung, Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Masigit, dan Gunung Parupuyan. Namun keistimewaan berikut akan membuatmu jadi lebih tertarik untuk segera mendaki Gunung Guntur.
Spot terbaik untuk menyaksikan matahari terbit
Kalau ingin menemukan titik terbaik untuk menikmati momen sunrise di Tanah Pasundan, Gunung Guntur wajib menjadi pilihan. Pendaki biasanya sengaja mengagendakan waktu kunjungan agar tiba di puncak sebelum pagi hari. Sebab, kamu bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit dengan kemilau sinarnya yang menawan. Seiring mentari yang terus meninggi, keindahan gunung ini pun tak berkurang sedikit pun. Jadi bikin bersyukur deh karena masih diberikan kesempatan untuk menikmati mahakarya Tuhan yang begitu memikat.
Miniatur Gunung Semeru
Gunung ini disebut sebagai miniatur Gunung Semeru karena memiliki kesamaan karakteristik. Soalnya kedua gunung ini memiliki tanjakan berupa pasir, kerikil, dan bebatuan saat mencapai puncaknya. Karakteristik tanah tersebut pun menjadikan medan pendakian Gunung Guntur cukup menantang karena tergolong rentang mengalami longsor saat dipijak. Makanya, pendaki harus sangat hati-hati agar tidak mengalami hal berbahaya. Sebaiknya kamu memakai sepatu gunung, bukan sandal gunung, supaya bisa beradaptasi dengan baik dengan kondisi jalur pendakian.
Area camping yang luas
Camping di Gunung Guntur merupakan aktivitas yang tidak pernah dilewatkan oleh pendaki. Apalagi, gunung ini menawarkan area pendirian tenda yang cukup luas. Sayangnya, kamu harus pintar-pintar dalam memasak tenda. Sebabnya, tanah yang berbatu menjadi penghalang untuk menemukan lokasi yang pas. Kalau kehabisan lahan kosong, pendaki pun harus mendirikan tendanya di atas area yang cukup miring.
Memiliki dua kawah
Kaldera di Gunung Guntur merupakan salah satu atraksi yang paling menarik untuk dikunjungi. Hasil letusan dahsyat tersebut menawarkan pemandangan indah selama pendakian. Menariknya, kamu bisa menyaksikan dua kaldera besar dan dalam tersebut. Kawah pertama, yaitu Kaldera Pangkalan berada di sebelah timur. Sebaliknya, kawah kedua, yaitu Kaldera Gandapura berada di sebelah barat gunung. Panorama jejak sejarah vulkanis tersebut pastinya bikin pengalamanmu mendaki di sini jadi lebih berkesan, deh!
Terdapat empat puncak dengan karakter berbeda
Gunung Guntur menyuguhkan empat puncak untuk ditaklukkan dengan karakteristiknya masing-masing. Puncak pertama, Puncak Guntur merupakan puncak dengan padang savana yang kerap dijadikan sebagai lokasi perkemahan. Dari sini, pendaki bisa menyaksikan momen sunrise secara sempurna dengan background panorama Kota Garut, Gunung Cikuray, dan Gunung Papandayan. Selain itu, kawah yang luas juga berada di puncak ini. Untuk pengalaman tak terlupakan lainnya, kamu dapat menemukan babi hutan liar sebagai objek fotografi. Tapi, hati-hati ya, jangan simpan barang di luar tenda kalau tidak mau diganggu oleh hewan tersebut.
Kemudian di puncak kedua, yaitu Puncak Kabuyutan memiliki tugu GPS dari ahli vulkanologi. Pemandangannya pun tak kalah menawan. Kamu bisa melihat aktivitas perkemahan di Puncak Guntur serta kawahnya dari posisi yang lebih tinggi. Tanah di puncak ini pun mengandung belerang sehingga terasa panas. Asap yang dikeluarkan dari dalam tanah bisa dijadikan sebagai medan untuk menghangatkan badan.
Selanjutnya, Puncak 3, yaitu Puncak Parupuyan dan Puncak 4, yaitu Puncak Masigit tidak memiliki tugu tertentu. Namun kedua puncak yang berada di sebelah timur ini memiliki panorama yang tak kalah indahnya, lho.
Padang savana yang memikat
Keistimewaan Gunung Guntur juga terletak pada kawasan padang savana. Spot ini termasuk paling instagramable karena ditumbuhi savana cantik. Tenaga yang terkuras habis selama pendakian pun terasa diisi ulang dengan keindahan ilalang di padang savana ini.
Habitat alami tanaman langka
Keanekaragaman hayati di gunung ini pun terbilang cukup tinggi. Pendaki dapat menjumpai tanaman pinus, cantigi dan beberapa tanaman edelweiss. Bahkan, tanaman langka insektivora, kantong semar (Genus Nephentes) pun bisa disaksikan saat mendaki Gunung Guntur. Untuk satwanya, gunung ini merupakan habitat bagi hewan liar, seperti babi hutan, ular, harimau dan macan kumbang. Jadi,tetap waspada, ya!
Mata air dan air terjun yang segar
Sumber air di Gunung Guntur cukup melimpah hingga di pos 3 atau area perkemahan. Terdapat aliran sungai yang jernih yang dapat dijadikan stok hingga tiba di puncak. Tak hanya itu, pendaki dapat menikmati keeksotisan air terjun Curug Citiis dengan airnya yang sejuk. Kamu bisa mandi ataupun mengambil air sebagai bahan perbekalan menuju puncak gunung, ya!
Menyaksikan keindahan kota Garut dari ketinggian
Jangan salah, ya, keindahan Gunung Guntur tak hanya terpancar saat pagi, siang atau sore hari saja. Pemandangan gunung ini tetap bisa dinikmati kalau malam tiba. Kamu bisa memandang kerlap-kerlip bintang atau menyaksikan galaksi Bima Sakti. Pemandangan Kota Garut dari pancaran lampu juga terlihat jelas dari ketinggian puncak Gunung Guntur.
Baca juga : 10 Hotel Unik di Bandung Paling Instagramable
Pastinya kamu tidak akan rugi deh kalau mendaki Gunung Guntur ini. Siapkan segala hal sebelum mendaki, mulai dari kondisi fisik, mental, dan alat pendakian. Dapatkan pula tiket pesawat murah melalui tripcetera untuk memulai perjalananmu menuju destinasi liburan, ya!