Wisata Pulau Seribu

Kepulauan Seribu merupakan destinasi wisata alternatif yang bisa dikunjungi dalam kawasan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Sebagai kepulauan, kawasan ini memiliki sejumlah pulau dengan pesona dan daya pikat tersendiri. Mulai dari Pulau Tidung, Pulau Pramuka, hingga Pulau Onrust menawarkan potensi pariwisata yang begitu mempesona. 

Kalau berminat ke Pulau Seribu, kamu bisa menaiki moda transportasi laut. Terdapat dua pilihan kapal laut, yaitu kapal milik warga lokal dan swasta. Kapal tersebut beroperasi setiap hari dan dapat dijangkau dari pelabuhan di Muara Angke, Muara Kamal, atau deretan Dermaga Pantai Marina. Kepulauan seribu juga di tetapkan oleh kementerian pariwisata sebagai satu dari 10 destinasi bali baru indonesia loh.

Untuk bisa mendapatkan kepuasan maksimal, pastikan kamu terlebih dahulu tahu tentang beragam keseruan yang dapat dinikmati di Kepulauan Seribu. Penasaran tentang aktivitas seru yang bisa dilakukan di Pulau Seribu? 

Aktivitas Seru di Kepulauan Seribu

Snorkeling

snorkeling kepulauan seribu
Credit Image : @gabrieltrentini on Instagram

Keindahan bawah laut di kawasan Kepulauan Seribu memang akan menjadi momen refreshing dari hiruk pikuk ibukota. Jadi sayang sekali kalau melewatkan kesempatan seru-seruan tersebut dengan snorkeling. Aktivitas ini biasanya kerap dilakukan di pulau yang terletak jauh dari teluk agar pemandangan laut terbebas dari sampah dan limbah. Sejumlah pulau rekomendasi untuk snorkeling adalah Pulau Pantara Barat dan Timur, Pulau Kotok, Pulau Matahari, dan Pulau Rambut.

Diving

kepulauan seribu
Credit Image : @pemkabseribu on instagram

Tak hanya snorkeling, diving pun bisa dilakukan di area Kepulauan Seribu. Panorama bawah laut akan tampak semakin menawan di pulau-pulau tropis di sini. Di antaranya adalah Pulau Semak Daun, berpadu sempurna dengan pantai indah, ombak tenang, air sebening kristal. Selain itu, kamu juga bisa menyelam bawah laut di sekitar Pulau Gosong Perak dan Pulau Kayu Angin Genteng. Keanekaragaman biota laut pun bisa disaksikan dan membuat berdecak kagum saat diving di Pulau Patondan Timur.

Baca Juga :  Jelajahi Wisata Eksotis dan Magis di Pantai Pelabuhan Ratu

Konservasi Elang Bondol

konservasi elang bondol
Credit Image : @ksvburung on Instagram

Terkenal sebagai maskot Jakarta, elang bondol memiliki habitat asli di wilayah tepi laut Kepulauan Seribu. Hewan endemik ini menghuni wilayah pantai berlumpur dengan hutan mangrove, muara sungai, atau pesisir pantai. Untuk menyaksikan langsung dengan lebih leluasa, kamu bisa berkunjung ke Pulau Kotok yang menjadi pusat konservasi elang bondol. Konservasi tersebut memiliki penampakan yang dibuat mirip seperti habitat asli agar bisa beradaptasi dengan kehidupan liar. 

Konservasi Penyu Sisik

konservasi penyu sisik
Credit Image : @4d03lz1y4d on Instagram

Tak hanya elang bondol, penyu sisik juga memiliki kawasan konservasi di Kepulauan Seribu. Terdapat tiga area konservasi penyu sisik, yaitu Pulau Kelapa Dua, Pulau Pramuka, dan Pulau Semak Daun. Bagi yang senang dengan dunia alam, maka kamu bisa terjun langsung untuk aktif dalam upaya penyelamatan penyu sisik di penangkaran. Pengunjung biasanya melakukan aktivitas wisata ekologis dengan membantu tukik ke laut dan menunggu telur penyu menetas. Pengalaman menyaksikan proses penetasan telur akan menjadikan liburan semakin berkesan. 

Menginap di Cottage

Cottage kepulauan seribu
Credit Image : @natanaeltjayadi on Instagram

Tak perlu jauh-jauh ke Maldives untuk merasakan surga khas tropis. Kamu bisa berlayar ke Pulau Ayer yang memiliki vila-vila apung dengan keindahan air laut sebening kristal. Cottage Pulau Ayer memang sekilas mirip dengan di Maldives. Villa yang terapung dihubungkan dengan jembatan kayu. Saking indahnya, Presiden Soekarno mengundang Presiden Yugoslavia, Josip Broz Tito dan mantan Sekjen PBB, U Nu ke villa instagramable tersebut. 

Memancing Ikan

pulau macan kepulauan seribu
Credit Image : @kjulii on Instagram

Kawasan Kepulauan Seribu merupakan  salah satu spot memancing yang ideal bagi para penggemar mancing. Terdapat sejumlah lokasi di Kepulauan Seribu yang kerap dijadikan lokasi pemancingan, yaitu Pulau Macan, Pulau Bokor, dan Pulau Pari. Stok ikan pun cukup melimpah ruah, seperti tenggiri, red snapper, grouper, skipjack tuna, dan trevally. Untuk mendapatkan peluang lebih besar dalam menangkap ikan, sebaiknya datanglah pada rentang waktu Maret hingga September. 

Baca Juga :  Kompensasi Delay Pesawat: Hak dan Ganti Rugi Bagi Penumpang

Memberi Makan Hiu

Gugusan Kepulauan Seribu merupakan habitat bagi hiu. Tapi tidak usah khawatir dan takut karena tak selamanya hiu berkarakter ganas. Soalnya kamu bisa berkunjung ke penangkaran hiu yang terletak jauh dari Pulau Pramuka. Selain menyaksikan gerakan hiu berenang, aktivitas yang tak boleh dilewatkan adalah memberi makan hiu. 

Windsurfing

Aktivitas watersport merupakan pilihan kegiatan seru yang bisa dilakukan di Kepulauan Seribu. Meskipun ombaknya tak sebesar di Bali, ombak di kawasan Pulau Seribu masih tetap memberikan sensasi menegangkan. Di antara watersport yang menjadi pilihan saat di Kepulauan Seribu adalah windsurfing yang menggabungkan sailing dan surfing. Kamu akan melaju di atas papan seluncur dengan mengandalkan angin yang menerpa layar. Jangan khawatir akan terseret arus, instruktur profesional dan berpengalaman siap memandu selama bermain air. 

Menyaksikan Senja

senja di kepulauan seribu
Credit Image : @tyo_survival on Instagram

Panorama matahari terbenam selalu memberikan kesan spesial bagi para wisatawan, tak terkecuali yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Khususnya di Pulau Pramuka, kemegahan senja tampak begitu anggun dengan berlatarkan dermaga, pantai, pasir, pohon bakau, dan pesona bahari lainnya. Untuk menyaksikan sunset dengan nyaman, kamu bisa menikmatinya dari gazebo kayu di sepanjang tepi pantai. .

Uji Adrenalin di Jembatan Cinta

Salah satu spot ikonik di Kepulauan Seribu adalah Jembatan Cinta. Merupakan jembatan penghubung Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, kamu bisa melompat dari jembatan ini untuk menguji adrenalin. Ketinggian jembatan ini hanya 6 meter di atas permukaan air laut, tapi cukup memberikan kesan menegangkan bagi yang senang dengan tantangan. Soal asal-usul nama, konon pantai ini dinamakan demikian karena menjadi lokasi pertemuan bagi sepasang kekasih. 

Baca Juga :  Candi Ijo, Berburu Sunset Keren di Candi Tertinggi Yogyakarta

Wisata Sejarah di Benteng Kuno

benteng martello kepulauan seribu
Credit Image : @resty.efanty on Instagram

Bagi pecinta sejarah, Kepulauan Seribu juga tetap menawarkan potensi dan daya pikat berupa museum dan reruntuhan benteng. Di antaranya adalah Benteng Martello di Pulau Kelor dan meriam berusia lebih dari 17 abad di Pulau Onrust. Kalau ingin menelusuri lebih jauh, wisatawan dapat mengunjungi Museum Pulau Onrust yang memiliki catatan sejarah terkait Kepulauan Seribu

Rasa bosan akan benar-benar lenyap saat berlibur ke Kepulauan Seribu. Karena itu, segera pastikan waktu liburan singkat selanjutnya ke surga tropis di utara Jakarta ini. Dapatkan pula berbagai penawaran dan promo menarik dari Tripcetera agar liburanmu semakin menyenangkan. 

4.7/5 - (138 votes)