Tentang Danau Toba

Tidak banyak yang akan menyangkal kalau Danau Toba merupakan destinasi wisata penuh pesona. Danau yang terletak di Provinsi Sumatera Utara ini memang menyajikan panorama alami yang menenangkan. Selain itu, kawasan Toba juga diberkahi dengan berbagai spot destinasi wisata. Kalau berkunjung ke sini, kamu tak akan asing menjumpai wisatawan dari berbagai daerah. Turis domestik hingga mancanegara bisa dengan mudah ditemui di daerah ini.

Namun, di balik keindahan dan pesona Danau Toba yang terjaga hingga saat ini, kawasa ini menyimpan cerita kelam. Legenda beredar menyebutkan kalau danau ini berasal dari bencana yang disebabkan karena janji yang tidak ditepati antara seorang petani dan putri ikan. Dalam teori sains, asal usul terbentuknya Danau Toba justru tak kalah kelabu. Sebagai danau vulkanik, kaldera Danau Toba disebabkan karena letusan gunung berapi maha dahsyat. 

Kalau kamu tertarik untuk berwisata ke Danau Toba, sebaiknya kenali terlebih dahulu fakta-fakta menarik tentang destinasi pariwisata andalan Sumatera Utara ini. Nah, berikut adalah ulasan hal-hal yang harus kamu ketahui terkait Danau Toba, ya.

Fakta Menarik Danau Toba

1. Bermula dari Tiga Letusan Gunung

danau toba
Photo by Jesman fabio on Unsplash

Bukan hanya satu kali, Gunung “Purba” Toba meletus hingga tiga kali lalu menjadi Danau Toba seperti yang terlihat saat ini. Letusan pertama berlangsung sekitar 800.000 tahun lalu yang menciptakan kaldera atau kawah gunung berapi yang begitu luas di sisi selatan gunung.

Kaldera tersebut mencakup wilayah di Parapat dan Porsea. Selanjutnya, letusan kedua dengan kekuatan yang lebih kecil terjadi pada 500.000 tahun lalu. Kaldera yang terbentuk berada di sisi utara gunung, yaitu area Silalahi dan Haranggaol. Terakhir, letusan ketiga Gunung Toba terjadi pada 74.000 tahun lalu yang mengubah bentang alam gunung menjadi Danau Toba dengan Pulau Samosir di bagian tengah. 

Baca Juga :  Dusun Bambu Bandung, Nikmati Wisata Alam Terbaik di Lembang

2. Danau Terdalam di Dunia

danau toba terdalam dunia
Gambar oleh Jo_FRS dari Pixabay

Danau Toba termasuk ke dalam daftar danau terdalam di dunia. Kedalaman danau vulkanik ini diperkirakan dapat mencapai 505 meter. Di samping karakteristik danau yang dalam, kawasan ini juga mencakup wilayah yang sangat luas. Karena itu, tak sedikit pula wisatawan yang sengaja menjelajahi danau ini. Sejumlah perahu tersedia bagi turis yang ingin berkeliling di sekitar danau sambil menikmati pemandangan menawan. 

3. Temperatur Bumi Turun Drastis Hingga 5 Derajat

suhu air yang sangat dingin di danau toba
Photo by Leo Sagala on Unsplash

Letusan yang terjadi di kawasan Toba ternyata menyebabkan perubahan drastis pada temperatur bumi. Salah seorang peneliti dari New York University melakukan kajian dan studi terkait dampak-dampak letusan Gunung Toba dalam hal iklim bumi. Ia berhasil menemukan benda berupa foraminifera di dasar perairan yang menunjukkan keekstriman temperatur bumi pada masa letusan. Bahkan, suhu samudera di seluruh dunia diperkirakan mengalami penurunan hingga mencapai 5 derajat celcius. 

4. Jejak Letusan Toba Ditemukan di India Tengah dan Kutub Utara

Kekuatan maha dahsyat dari letusan Gunung Toba saat masih aktif ternyata tak hanya mempengaruhi area sekitar. Sejumlah material letusan bahkan ditemukan hingga ke berbagai wilayah di belahan dunia. Di antara debu riolit tersebut ditemukan di Malaysia dan Samudera Hindia.

Bahkan, debu serupa juga pernah ditemukan sejauh 3.000 kilometer ke arah utara. Debu riolit yang seusia dengan batuan letusan Toba tersebut persisnya berada di kawasan India Tengah. Lebih jauh lagi, penyebaran debu akibat letusan gunung berapi tersebut bahkan hingga ke Kutub Utara. Ternyata tak kurang dari 2.100 titik menyisakan jejak letusan Gunung Toba di seluruh dunia. 

Baca Juga :  10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Wajib Anda Beli

5. Mempengaruhi Keragaman Genetik Manusia

Perubahan besar yang disebabkan oleh letusan Gunung Toba tidak hanya berdampak pada kondisi alam. Bukan hanya danau indah yang terbentuk, tetapi bencana tersebut harus mengorbankan nyawa manusia. Hal itu terjadi karena perubahan cuaca ekstrim sehingga musim dingin secara global. Hambatan populasi pun menyerang kawasan India, Afrika Timur, dan Afrika Tengah dan turut mempengaruhi keragaman genetik manusia hingga kini.

7. Lima Pulau di Tengah Danau

pulau di danau toba
Gambar oleh Daniel Morris dari Pixabay

Beranjak dari bencana yang terjadi di kawasan Toba, wisatawan dapat menelusuri lima pulau di tengah danau. Samosir memang merupakan pulau yang paling populer, tetapi empat pulau lain juga tak boleh dilewatkan begitu saja. Di antaranya adalah Pulau Tolping, Pulau Tulas, Pulau Malau, dan Pulau Sibandang. Setiap pulau tersebut memiliki keistimewaan dan objek wisata menarik tersendiri. Selain keindahan alamnya, nilai budaya yang masih dijunjung tinggi juga menjadi nilai plus di kawasan tersebut.

8. Keunikan Pulau dan Danau

keunikan pulau di danau toba
Photo by Leo Sagala on Unsplash

Karakteristik Danau Toba yang begitu unik memang jarang ditemukan di tempat lain. Soalnya, terdapat pulau diatas pulau dan danau diatas danau. Wilayah tersebut adalah Pulau Samosir di atas Pulau Sumatera dan Danau Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang yang berada di atas Danau Toba. Jadi, sayang sekali kalau kamu tidak sempat berkunjung ke sini minimal sekali seumur hidup untuk menyaksikan keajaibannya.

9. Dipenuhi Air Terjun Eksotis

air terjun danau toba
Photo by Hanny Naibaho on Unsplash

Selain danau, kawasan Toba pun memiliki destinasi wisata berupa air terjun yang eksotis di antara panorama hijau. Suasana segar dan asri membuat mata dan badan terasa sejuk saat berada di kawasan air terjun. Tak hanya satu air terjun, pengunjung bisa menemukan sejumlah air terjun di kawasan Toba. Biasanya wisatawan menyempatkan untuk mendatangi air terjun paling populer, yaitu Air Terjun Sipiso-piso. Tapi masih banyak air terjun lain yang juga tak kalah menawan, seperti Air Terjun Efrata, Air Terjun Situmurun, Air Terjun Janji, dan Air Terjun Binangalom. 

Baca Juga :  Pulau Morotai, Destinasi Bali Baru di Timur Indonesia

10. Menjadi Habitat Ikan Batak

Kawasan Danau Toba juga menjadi rumah bagi spesies ikan khas daerah Batak, yaitu ikan batak. Ikan dengan nama latin Neolissochillus thienemanni ini hampir tak akan bisa ditemukan di perairan lainnya. Sayangnya, populasi ikan ini terus berkurang dan terancam punah. Karena itulah, ikan batak memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi bagi masyarakat lokal.

Destinasi Wisata Kuliner Khas Batak

Bukan hanya pemandangan alam di Toba saja yang menjadi magnet bagi wisatawan. Bagi yang senang dengan hidangan khas Batak, kawasan ini pun dikenal sebagai spot populer untuk berburu kuliner. Berbagai jenis nasi dan lauk ala Sumatera Utara bisa dijumpai di sini. Di antaranya adalah ikan mas arsik, mie gomak, ikan bakar, dendeng, dan saksang. Khusus wisatawan Muslim, tidak perlu risau karena tersedia warung makan yang mencantumkan tulisan halal.

Habis gelap terbitlah terang. Barangkali ungkapan itu cocok untuk disematkan di kawasan wisata Danau Toba. Buktikan sendiri pesona Sumatera Utara ini dengan berkunjung langsung ke sana. Klik Tripcetera untuk menemukan penawaran promo tiket pesawat ke Medan dan Promo Hotel Murah di Medan. Jadi, buruan pesan agar tak kehabisan promo terbatasnya, ya!

4.7/5 - (179 votes)