Pura Luhur Uluwatu Bali

Uluwatu Bali – Pesona pariwisata di Bali memang seolah tak pernah kehabisan stoknya. Bukan hanya pantai yang digandrungi oleh wisatawan mancanegara, Pulau Dewata juga menawarkan keunikan dan keindahan budayanya. Kalau kamu mendambakan perpaduan bentang alam dan budaya Bali yang memikat, maka Pura Luhur Uluwatu adalah tempat wajib yang harus kamu kunjungi. Secara administratif, lokasinya masih satu wilayah dengan Pantai Dreamland, yakni di Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Keindahan Uluwatu Bali

Situs Religi yang Eksotis

Uluwatu Bali
Uluwatu Bali

Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari enam pura utama yang ada di Pulau Bali. Daftar pura utama tersebut dinamakan Sad Kahyangan Jagad. Pura ini dianggap sebagai pilar Pulau Bali yang menopang sembilan arah mata angin. Keunikan lain dari Pura Luhur Uluwatu karena tempat pemujaannya mengarah ke barat daya. Padahal, tempat pemujaan lainnya sebagian besar mengarah ke utara atau timur.

Kokoh di Atas Tebing

pura uluwatu bali
Gambar oleh Daniel Morris dari Pixabay

Yang membuat Pura Luhur Uluwatu semakin spesial karena letaknya berada di atas anjungan batu karang terjal dan tinggi. Ya, mirip seperti Tanah Lot, lokasinya pun menjorok ke laut. Pura ini berdiri kokoh di ketinggian sekitar 70 meter dari atas permukaan air laut. Pemandangan dari tebing menghampar jelas sehingga akan membuat pikiran terasa tenang dengan birunya laut dan langit serta hijaunya pepohonan sekitar.

Arsitektur Bangunan Pura Bak Istana

Bukan sembarang pura, daya tarik Pura Luhur Uluwatu tampak jelas dari keunikan desain bangunannya. Setiap bagian dan sudut-sudutnya acapkali mengundang decak kagum dari pengunjung. Saat memasuki kawasan, pengunjung akan mendapati peninggalan sejarah tak ternilai layaknya mengunjungi istana.

Baca Juga :  Taman Safari Prigen, Menjelajahi Safari Park Terluas di Asia

Dari gerbang utama, wisatawan akan disambut dengan gapura dari batu alam yang begitu mempesona. Terdapat relief berbentuk daun dan bunga yang menghiasi dinding gapura. Selain gapura yang memikat, pengunjung pun dapat menyaksikan sejumlah arca dengan kepala gajah di pura ini. 

Spot Menyaksikan Senja

senja di uluwatu bali
Photo by Jernej Graj on Unsplash

Pura Luhur Uluwatu memiliki Samudra Hindia sebagai pemandangan latar belakangnya di sebelah barat daya. Karena itulah, wisatawan kerap datang pada sore hari. Jika cuaca sedang cerah, maka pemandangan matahari terbenam akan mampu menyihir pandangan. Pesona senja sama sekali tidak terhalang oleh objek apapun. Yang ada hanyalah keindahan yang tak berujung. Memang, kawasan ini telah lama dikenal sebagai spot terbaik untuk menyaksikan sunset di Bali.

Pertunjukan Tari Kecak yang Penuh Magis

Photo by Sarah Arista on Unsplash

Kunjungan ke Pura Luhur Uluwatu akan sia-sia kalau tak menonton pertunjukan Tari Kecak. Pertunjukan seni tari Bali ini sudah begitu populer hingga di kalangan wisatawan mancanegara. Makanya, bukan hanya turis lokal yang setia menyaksikan pertunjukan tari penuh daya magis ini hingga akhir.

Tari Kecak menampilkan kisah Hanoman yang menyelamatkan Sinta dari Rahwana. Penampilan para penari pastinya akan membuat penonton merasa terpukau karena properti yang digunakan benar-benar nyata. Bahkan, api yang digunakan selama pertunjukan Tari Kecak pun sungguhan. Para penari seolah tidak merasakan panasnya api yang membara saat pementasan.

Para penonton pun tidak sekadar datang dan duduk menyaksikan dari kejauhan. Tak jarang, penari berinteraksi dengan pengunjung yang sedang menonton Tari Kecak. Pemeran tokoh Hanoman tak ketinggalan ikut melompat-lompat di antara penonton yang duduk di tangga. Desain area pertunjukan tak kalah uniknya serupa auditorium terbuka yang menghadap ke sebelah barat. Pertunjukan dimulai saat matahari mulai terbenam. Sehingga pemandangan sunset pun melengkapi indahnya tarian yang dipentaskan dengan penuh semangat tersebut.

Baca Juga :  Pantai Losari, Menikmati Senja Terbaik di Pesisir Makassar

Bercengkrama dengan Kera Usil

kera uluwatu
Photo by Giuliano Di Paolo on Unsplash

Saat hendak memasuki kawasan Pura Uluwatu, pengunjung terlebih dahulu menyusuri hutan dengan suasana rimbun, asri, dan sejuk. Bahkan loket tiket berada di sekitar hutan Alas Kekeran. Hutan yang menyajikan pemandangan segar dan hijau tersebut merupakan rumah bagi kera abu-abu.

Sekadar mengingatkan, kera yang menghuni area di sekitar Pura Luhur Uluwatu cukup usil dan jahil. Sejumlah wisatawan melaporkan perilaku kera yang cukup agresif, mengejar, hingga mengambil barang bawaan, Untuk menghadapinya, wisatawan perlu melaporkan masalahnya kepada pengelola pura, tetap tenang, tidak menyakiti kera di kawasan ini. Jadi, saat melewati area ini, sebaiknya menjaga barang bawaan dengan sepenuh hati, ya.

Dress Code Memasuki Pura Uluwatu

Memasuki area pura, pengunjung diwajibkan untuk mengenakan pakaian sopan. Bagian kaki dan dada harus tertutup layaknya aurat. Kalau tak membawa pakaian khusus, pihak pengelola pura siap memberikan kain pinjaman yang dapat dikenakan oleh pengunjung. 

Dress code khusus di pura ini adalah selendang yang diberikan setelah membayarkan karcis masuk. Selendang bernama selempot tersebut merupakan simbol penghormatan terhadap kesucian pura dan pengikat niat buruk dalam jiwa pengunjung. Terdapat beberapa macam warna selendang yang bisa dikenakan oleh wisatawan yang mendatangi pura. Namun cara pemakaiannya sama dengan diikatkan di area pinggang.

Tak kalah pentingnya selain berpakaian sopan, pengunjung juga diharapkan untuk berkata sopan. Bagi perempuan, dilarang memasuki kawasan Pura Luhur Uluwatu apabila sedang mengalami fase haid atau datang bulan. Peraturan-peraturan tersebut haruslah dipatuhi saat mengunjungi salah satu pura tertua di Bali ini.

Harga Tiket Masuk Pura Luhur Uluwatu

Tiket di Pura Luhur Uluwatu dibedakan sesuai dengan rentang umur. Bagi pengunjung dewasa, maka diwajibkan untuk membayar tiket masuk senilai Rp20.000. Sementara itu, pengunjung anak-anak cukup menebus tiket masuk dengan Rp10.000 saja. Kalau ingin menyaksikan pertunjukan tari kecak, maka wisatawan harus membayar lebih. Tiket pertunjukan tari kecak yaitu Rp100.000. 

Baca Juga :  Upside Down World Bandung, Wisata Dunia Terbalik Paling Hits

Tak sabar untuk segera menikmati keindahan dan ketenangan di Pura Luhur Uluwatu? Segera pesan tiket pesawat murah lewat Tripcetera, ya! Liburan di Uluwatu akan semakin menyenangkan dengan menginap di hotel terbaik bali yang bisa dibooking melalui Tripcetera.

4.7/5 - (163 votes)