Tanjung Kelayang

Siapa yang tak suka dengan pemandangan matahari terbenam? Pancaran sinar matahari jingga yang mengarah ke peraduan dan siap lenyap ditelan langit malam selalu menyihir mata penikmatnya. Apalagi kalau spot menyaksikan sunsetnya merupakan tempat terbaik untuk menikmati sore hari.

Bagi kamu yang sedang berencana untuk berwisata ke Belitung, maka pastikanlah untuk jalan-jalan ke Pantai Tanjung Kelayang. Pemandangan Tanjung Kelayang begitu menghipnotis berupa perpaduan birunya laut, putihnya pasir pantai, dan hijaunya tumbuhan cemara. Sungguh lukisan Tuhan yang sangat apik di pulau yang kini masuk dalam salah satu 10 bali baru indonesia ini saat petang tiba yang makin menyempurnakan momen liburan.

Keindahan Pantai Tanjung Kelayang

Pemandangan Menawan

pantai tanjung kelayang
Credit Image : @v_johni.jpg on Instagram

Saat tiba di Pantai Tanjung Kelayang, panorama pantai ini sontak akan membuatmu betah untuk berlama-lama. Betapa tidak, sebelah kiri pantai mengunggulkan hamparan pasir putih siap menjadi wahana atraktif bagi pengunjung. Sementara itu, seolah tak mau kalah, batu-batu granit dengan berbagai ukuran dan bentuk menghiasi pantai di sebelah kanan.

Tak hanya itu, pengunjung pun dapat menyaksikan batu unik yang sangat populer disebut Batu Kelayang atau Pulau Batu Kepala Burung Garuda. Nama tersebut tak terlepas dari bentuknya yang mirip seperti burung garuda atau kelayang dalam bahasa Belitung. Ternyata batu tersebut yang menjadikan pantai tersebut dilabeli sebagai Tanjung Kelayang. Sebagai karakteristik khas pantai, bebatuan yang menyusun formasi unik tersebut menjadi spot instagramable bagi pengunjung. Karena itu pula, batu Tanjung Kelayang pernah didapuk sebagai maskot Sail Wakatobi-Belitong.

Versi lain dalam penamaan pantai ini menyebutkan kalau nama “Tanjung Kelayang” dilatarbelakangi sebagai habitat burung kelayang. Di area pantai, pemandangan burung kelayang yang menari-nari di atas langit pagi hari dapat disaksikan dengan jelas. Panorama tersebut kian mengantarkan status Tanjung Kelayang sebagai destinasi wisata favorit. Jadi, momen sunrise dan sunset bisa sekaligus menjadi waktu terbaik di Tanjung Kelayang.

Baca Juga :  Pura Uluwatu Bali, Tempat Terindah Menyaksikan Tari Kecak

Fasilitas Lengkap di Wisata Bali Baru

fasilitas pantai tanjung kelayang
Credit Image : @fiolachristaria on Instagram

Tanjung Kelayang telah diakui secara nasional sebagai kawasan wisata unggulan Indonesia. Makanya, kawasan ini ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata pada 2019 lalu. Tak hanya itu, Tanjung Kelayang juga termasuk dalam 10 wisata Bali Baru.

Sebagai tujuan berlibur seru, pastinya Tanjung Kelayang menawarkan pengalaman nyaman dengan dilengkapi fasilitas memadai. Bagi yang ingin menginap, tersedia penginapan yang cukup terjangkau jika ingin menghabiskan waktu liburan lebih lama. Harga penginapannya pun cukup ramah di kantong dengan kisaran tarif Rp300.000 hingga Rp350.000 per malamnya. Soal kuliner, tak usah khawatir karena rumah makan yang menghidangkan beraneka ragam menu seafood berjejeran di sekitar pantai.

Untuk yang memiliki jiwa petualang, kamu bisa meneruskan perjalanan sekira 100 meter dari bibir pantai ke dalam hutan di tengah laut. Keindahan gua yang dialiri air sungai jernih akan memberikan sensasi anomali bagi wisatawan. Pastinya pengalaman ini akan sulit ditemukan di tempat selain Tanjung Kelayang.

Hopping Island di Sekitar Tanjung Kelayang

tanjung kelayang belitung
Credit Image : @ceiskandar on Instagram

Berada di kawasan kepulauan, maka kurang sempurna kalau belum bertandang ke pulau-pulau sekitar. Apalagi, pulau-pulau indah yang bisa dikunjungi tak kalah menawarkan pesona yang begitu memikat. Urusan menyewa perahu nelayan, kamu pun bisa melakukan hopping island sepuasnya dengan harga sewa sekitar Rp300.000 hingga Rp400.000 untuk perjalanan pergi-pulang sekaligus.

Pulau pertama yang tak boleh dilewatkan adalah Pulau Kepayang. Pulau ini tak memiliki batu-batu granit di bibir pantai seperti halnya di Tanjung Kelayang. Karena itu, aktivitas menarik di Pulau Kepayang adalah berjemur di tepi pantai berpasir putih nan halus sembari menikmati sajian khas restoran seafood. 

Baca Juga :  10 Tempat Bukber di Jakarta, Paling Asyik Buat Seru-seruan
Credit Image : @beautifulbelitung on Instagram

Tak jauh dari area Pulau Kepayang, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Pulau Lengkuas. Pulau tropis ini menawarkan kelembutan pasir putih yang bersih dan pemandian alami yang menjadi muara berkumpulnya air laut dari pantai Pulau Lengkuas. Selain itu, terdapat landmark berusia ratusan tahun berupa mercusuar setinggi 12 lantai. Mercusuar dengan ketinggian 50 meter ini merupakan spot instagrammable dan favorit untuk menyaksikan keindahan pulau dari ketinggian.

Selanjutnya adalah Pulau Berlayar. Sama seperti Pulau Tanjung Kelayang, penamaan pulau ini juga didasarkan pada bentuk batu yang mendekorasi tepi pantai. Soalnya, salah satu batu granit di Pulau Berbayar tampak seperti layar kapal jika dilihat dari kejauhan. Bagi pecinta snorkeling, kamu bisa menelusuri keindahan bawah laut di sekitar pulau ini dengan membawa peralatan sendiri atau menyewa dari jasa penyewaan khusus, ya.

Lokasi dan Rute

Tanjung Kelayang terletak di sebelah utara Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Dari pusat kota, wisatawan harus menempuh perjalanan sekitar 27 kilometer. Jika memulai perjalanan dari Bandara H. A. S. Hanandjoeddin, waktu tempuh perjalanannya kurang lebih 30 menit dengan naik mobil. Beruntung, akses jalanan ke Tanjung Kelayang sudah memadai karena beraspal mulus dan sepi kendaraan yang lalu lalang. Selama perjalanan, kamu akan melalui perkebunan sawit yang dapat menyegarkan mata.

Berbagai aktivitas menyenangkan sudah siap menantimu di Tanjung Kelayang. Jadi pastikan untuk memasukkan spot ini ke dalam bucket list liburan di tahun 2020. Belitung yang makin terkenal sejak tayangnya Film Laskar Pelangi pastinya tidak akan membuat liburan terasa membosankan. Makanya segeralah amankan penawaran tiket pesawat murah ke Belitung melalui situs Tripcetera. Jangan sampai menyesal kemudian, ya!

4.9/5 - (135 votes)