Tips liburan bulan puasa – Kamu sudah sering nonton iklan sirup di televisi? Kalau ya, nah itu tandanya kalau Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bulan penuh rahmat bagi umat Islam ini memang selalu dinanti-nantikan. Ngomong-ngomong soal bulan puasa ini, mungkin kamu bertanya-tanya tentang aktivitas liburan.

Tips Liburan Saat Bulan Puasa

Pertanyaannya, bisakah tetap menikmati masa liburan selama sebulan penuh dalam kalender Hijriah tersebut? Ternyata sangat bisa dong, ya. Jadi itu tidak bisa menjadi penghalang untuk merancang agenda wisata kamu. Jangan sampai kalah karena lemas dan kekurangan energi selama jalan-jalan. Nih, berikut tim tripcetera sudah menyiapkan 12 tips biar kamu bisa tetap enjoy liburan selama Ramadhan.

1. Pilih Destinasi Wisata Ideal

liburan bulan puasa
Photo by ardito ryan Harrisna on Unsplash

Untuk liburan selama bulan puasa, pastikan kamu memilih destinasi yang sesuai dengan kondisi selama rentang waktu tertentu. Misalnya, kamu mempertimbangkan untuk pergi ke kiblat wisata religi, di antaranya Aceh atau NTB yang terkenal dengan pariwisata halal.

Faktor lain yang juga harus kamu pertimbangkan adalah cuaca. Untuk menghindari daerah panas karena dapat menambah beban selama puasa, kamu bisa jalan-jalan di daerah dataran tinggi, seperti Lembang, Bandung atau Batu, Malang. Bepergian ke negara empat musim juga ide yang bagus, karena bulan Mei masih merupakan waktu musim semi yang relatif sejuk.

Baca Juga :  Danau Toba, Destinasi Wisata Penuh Pesona Sumatera Utara

2. Perhatikan Waktu Sahur dan Berbuka

Jika bepergian ke destinasi wisata baru, kamu harus benar-benar tahu jadwal imsak sahur dan waktu berbuka puasa. Disarankan untuk cari tahu sebelum menuju ke tempat berlibur karena tidak semua daerah memiliki waktu sahur dan buka puasa yang sama, ya. Selain tanya ke Google, sekarang juga sudah banyak aplikasi HP yang bisa di-download untuk tahu jadwal penting selama berpuasa, termasuk jadwal sholat lima waktu.

3. Lakukan Aktivitas Wisata Berfaedah

Masjid
Photo by Fahrul Azmi on Unsplash

Wisata religi adalah konsep paling sesuai dengan tema selama bulan Ramadan. Pastikan untuk melakukan kegiatan positif dan bernilai ibadah saat jalan-jalan. Jadi, kamu tidak sekadar refreshing saja, tapi juga bisa berdampak baik.

Kamu bisa berwisata sekaligus melakukan perjalanan spiritual selama liburan. Safari tarawih di masjid-masjid bernilai sejarah dan berseni arsitektur estetik juga merupakan aktivitas yang tak boleh kamu lewatkan.

4. Pastikan Destinasi Wisata Punya Fasilitas Ibadah

Liburan tidak boleh menghalangi kamu untuk menjalankan perintah agama, ya. Jadi sebaiknya kamu memastikan tujuan wisata memiliki fasilitas memadai untuk beribadah. Pilihlah destinasi wisata yang dekat dengan masjid sehingga tidak perlu kesulitan saat memasuki waktu sholat.

Atau setidaknya tempat wisata yang akan dikunjungi memiliki ruangan yang bersih dari najis untuk sholat serta akses air bersih untuk berwudhu. Nah, tidak ada alasan untuk meninggalkan ibadah, kan?

5. Dengarkan Ayat Alquran Selama Perjalanan

Bulan Ramadan sangat ditunggu-tunggu karena merupakan bulan saat nilai ibadah dilipatgandakan dalam Islam. Termasuk mendengarkan lantunan ayat Alquran, pendengarnya akan diganjar pahala yang besar. Karena itu, edit playlist dengan tadarus atau ceramah merupakan pilihan tepat. Selain mendapat pahala, kamu juga bisa merasakan kedamaian karena mendengar ayat suci Alquran.

Baca Juga :  Mall di Bali untuk Wisata Belanja Terbaik

6. Konsumsi Asupan Makanan Berimbang

Makanan Puasa
Photo by James Harris on Unsplash

Salah satu hal penting saat liburan selama bulan puasa adalah memperhatikan asupan makanan. Sebab, kamu membutuhkan asupan yang bergizi agar bisa beraktivitas secara prima. Untuk berjalan-jalan, kamu setidaknya memerlukan energi yang cukup banyak.

Jadi pastikan untuk mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan kalori dan gizi saat makan sahur, berbuka, dan makan malam. Asupan tersebut akan menjaga kamu agar bisa tetap bugar selama jalan-jalan meskipun sedang berpuasa.

7. Perbanyak minum air putih

Tak hanya makanan, kamu juga perlu memperhatikan minuman agar tidak mudah dehidrasi selama berpuasa. Kekurangan cairan kerap menjadi masalah utama saat liburan puasa. Nah, karenanya kamu harus memperbanyak minum air putih kalau makan sahur dan pada malam hari. Jangan sampai menyesal karena haus dan lemas pada waktu berpuasanya karena malas minum air putih, ya.

8. Kurangi bepergian saat siang hari

Terik matahari mungkin akan membuat kamu jadi cepat haus atau lelah. Apalagi, kalau destinasi wisata yang dituju memang kebanyakan berada di luar ruangan. Untuk menyiasatinya, kamu meminimalisir untuk pergi di siang hari.

Berangkatlah ke tempat wisata sepagi mungkin, supaya kamu bisa beristirahat saat matahari sudah tepat berada di ubun-ubun. Kalau ingin berkeliling kota di siang hari, kamu juga bisa menyewa mobil murah via tripcetera supaya tidak kepanasan, ya.

9. Destinasi Wisata di Malam Hari

Selanjutnya, kamu tidak hanya bisa berwisata pada siang hari. Karena sehabis matahari terbenam, pesona wisata tidak ikut tenggelam. Setelah buka puasa hingga sholat tarawih, kamu bisa menelusuri wisata kuliner khas daerah wisata yang dikunjungi. Biasanya pada bulan Ramadhan, terdapat pasar kaget yang menyediakan berbagai hidangan. Kamu bisa menikmati sajian lokal tersebut sembari merasakan kenyamanan malam hari saat berlibur.

Baca Juga :  Tanah Lot, Destinasi Penuh Pesona di Pulau Dewata Bali

10. Istirahat cukup

istirahat cukup
Photo by Claudia Mañas on Unsplash

Selama berlibur, pastikan untuk memiliki istirahat yang cukup dan berkualitas. Tidur secara teratur akan membantu tubuh agar bisa mengisi ulang kembali energi. Sehingga, kamu bisa kembali segar dan bugar untuk melanjutkan perjalanan wisata keliling Sulsel dan sekitarnya. Untuk temukan penginapan murah agar bisa beristirahat dengan tenang, yuk cek di tripcetera yang menyediakan layanan booking penginapan terbaik.

11. Kurangi beban barang bawaan

Kamu tidak perlu membawa banyak barang bawaan yang berat selama traveling, ya. Bawa barang seperlunya, sehingga tenaga tidak cepat habis karena melakukan hal sia-sia. Yang harus diingat adalah kebutuhan pribadi, seperti obat-obatan, alat mandi, dan aksesoris ibadah. Jangan lupa untuk membawa mukena bagi perempuan dan peci bagi laki-laki agar bisa menjaga ritme ibadah.

12. Tetap patuhi protokol kesehatan


Dan yang terakhir, tetap patuhi protokol kesehatan ya, agar liburan kamu tetap aman dan menyenangkan selalu siapkan peralatan ibadah mandiri seperti sajadah dan mukena, dan jangan lupa selalu kenakan masker dan sering mencuci tangan saat di tempat wisata.

Nah, terbukti kan kalau kamu tetap bisa menjaga puasa selama bulan Ramadhan meskipun menjadwalkan untuk berlibur. Liburan boleh, ibadah tetap jalan!

Oh ya, untuk bepergian selama bulan Ramadhan, kamu bisa mendapatkan paket wisata dan menyewa tiket pesawat murah lewat tripcetera, lho.

4.9/5 - (163 votes)