Kopi Klotok Jogja

Kopi Klotok Jogja – Sulit ada yang menandingi kekayaan Jogja sebagai destinasi wisata favorit di Jawa, bahkan di Indonesia. Hampir semua yang diinginkan pastilah tersedia di sini. Wisata pantai, bukit, budaya, sejarah, hingga shopping tersedia di kota istimewa ini. Tak ketinggalan, kuliner Jogja selalu menggoda untuk dilahap langsung dari tempatnya.

Selain gudeg, masih ada lagi kuliner khas yang patut dicoba saat berada di Jogja. Kuliner berupa minuman spesial tersebut adalah kopi klotok. Kamu bisa menikmati minuman tersebut di Warung Kopi Klotok, Pakem, Sleman. Apa saja keistimewaan Warung Kopi Klotok di sini? 

Keistimewaan Kopi Klotok Jogja

1. Selalu Ramai Pengunjung

pisang goreng kopi klotok jogja
Photo by @eatandjournal on instagram

Warung Kopi Klotok telah dibuka sejak tahun 2015 dan langsung tenar di kalangan para traveler maupun penduduk setempat. Meskipun masih tergolong baru, warung ini tak pernah sepi dari pengunjung. Saking begitu ramainya, area parkir Warung Kopi Klotok kerap tak bisa menampung kendaraan pengunjung. Jadi pastikan untuk datang lebih awal supaya tidak kehabisan tempat, ya.

2. Keunikan Desain Bangunan Warung

Photo by @mwild18 on instagram

Berada di warung sederhana ini, pengunjung akan seolah masuk ke dalam mesin waktu dengan santapan masakan buatan nenek di kampung halaman. Masakan rumahan tersebut disajikan dengan nuansa makan ala piknik. Pasti kebayang betapa serunya, kan?

Nah, Warung Kopi Klotok terbagi atas tiga bagian, yaitu bagian halaman depan, bagian rumah, dan bagian serambi belakang. Setiap bagian pun memiliki karakteristik desainnya masing-masing. Kalau memilih untuk menyantap makanan di bagian depan, pengunjung akan duduk lesehan di tengah alam. Pemandangannya sangat mempesona karena tepat berhadapan dengan areal persawahan hijau. Makan pun jadi makin terasa lahap dengan panorama yang begitu menenangkan.

Sementara itu, bagian rumah berupa rumah adat Joglo khas Jogja. Tak hanya tampak dari desain eksterior, aksesoris interior rumah pun dilengkapi dengan pernak-pernik yang kental khas Jawa. Meja dan kursi kayu di sebagian serambi pun selalu menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung warung. Kelebihan duduk di kursi serambi, lagi-lagi, karena bisa menikmati sajian sekaligus pemandangan sawah. Pengalaman yang benar-benar sulit ditemukan di tengah hutan beton perkotaan, deh.

3. Kenikmatan Kopi Klotok dan Gorengan Khas

Kopi klotok dan gorengan
Photo by @renibean on Instagram

Sangat rugi kalau berkunjung ke sini tanpa menikmati sajian kopi spesialnya. Apalagi kalau kamu adalah penggemar berat minuman dengan sensasi pahit-pahit asam ini. Nama menu kopi khasnya adalah kopi klotok. Nama tersebut punya cerita unik di baliknya. Ternyata, penamaan kopi klotok karena kopi dimasak dengan air mendidih di dalam panci hingga terdengar bunyi klotok-klotok. Ada-ada saja, ya…

Tapi kalau kamu tidak begitu suka dengan kopi, tidak usah kecewa terlalu dalam. Soalnya warung ini juga sangat terkenal dengan aneka hidangan gorengannya, seperti jadah goreng dan pisang goreng. Jadah merupakan sajian yang terbuat dari beras ketan dan direbus dengan santan. Perpaduan bahan tersebut kemudian digoreng hingga menghasilkan rasa gurih. Kalau pisang gorengnya, dijamin pasti bakal suka deh. Menu ini terkenal begitu laris, sampai ada batasan maksimal hanya boleh membeli 2 porsi saja. Jadi kamu tidak akan kehabisan stok pisang goreng kalau berkunjung ke warung ini.

4. Kelezatan Kuliner Khas Jogja

Bagi pecinta masakan khas Jogja, berkunjung ke Warung Kopi Klotok bukanlah pilihan yang salah. Soalnya, warung ini tidak hanya menyediakan kopi. Bahkan, menu paling andalan di warung ini adalah sego jangan atau nasi sayur. Nuansa kampung akan semakin terasa dengan makanan khas rumahan ini. Terdapat beragam jenis sayur yang bisa dipesan, seperti  lodeh kluwih, lodeh terong, lodeh tempe lombok ijo, sayur asem, dan sop ala ndeso. Lauknya pun tak kalah lengkap, di antaranya pindang goreng, telur dadar, tempe garit, dan sambal dadak. Bumbunya sangat khas dengan masakan Jogja yang memiliki cita rasa manis dan gurih.

Selain sego jangan, warung ini juga menyajikan sego megono. Sajian tersebut berupa nasi yang dicampur dengan sambal dari kelapa dan rebusan sayur. Oh ya, keaslian resep masakan Jawa juga patut diacungi jempol. Juru masak warung ini adalah wanita be4usia 60 tahun dan sudah berpengalaman meracik kuliner Jawa. Tak hanya itu, peralatan masaknya pun masih mempertahankan tungku kayu bakar. Jadi, sudah tahu ke mana harus melangkahkan kaki untuk mengisi perut di Jogja? 

4. Harga Terjangkau dengan Pengalaman Seru

harga kopi klotok jogja
Photo by @mytravel on Instagram

Menu makanan yang disajikan tak hanya akan menyenangkan isi perut. Harga terjangkau dari sajian di warung ini juga pastinya menyenangkan bagi isi dompet. Makan nasi dan sayur bisa sepuasnya, jadi pengunjung bebas untuk menambah porsi berkali-kali dengan cukup membayar Rp11.000 saja. Sementara itu, lauknya akan dihitung berbeda. Sembari menyantap hidangan, alunan musik keroncong akan semakin melengkapi pengalaman khas Jawa dari tempat makan ini.

5. Dekat dengan Destinasi Wisata Menarik

Warung Kopi Klotok Pakem berlokasi di Jalan Kaliurang Km 16, Pakembinangun, Pakem, Sleman. Saat kamu berkunjung ke destinasi-destinasi wisata menarik di Jogja, pastikan untuk mampir ke sini. Sejumlah tempat wisata yang relatif dekat dengan warung ini adalah Tlogo Putri, Museum Ullen Sentalu, dan Museum Gunung Merapi.

6. Pilihan Favorit Para Artis

nidji di kopi klotok jogja
Photo by kopiklotok on Instagram

Bukan hanya kalangan wisatawan umum saja yang senang dengan warung ini. Saking populernya, sejumlah tokoh penting dan artis ibukota pun kerap menikmati menu di Warung Kopi Klotok. Bukti kedatangan para public figure tersebut terlihat dari pajangan pigura yang memuat nama orang terkenal yang sempat berkunjung. Di antaranya adalah Eross Candra, Yusuf Mansyur, dan Emha Ainun Najib.

7. Lokasi Warung Kopi Klotok

Makin penasaran untuk berkunjung ke Warung Kopi Klotok Pakem? Kamu bisa memulai perjalanan dari Tugu Jogja kemudian ke utara menyusuri Jalan AM Sangaji. Arahkan kendaraan lurus ke Jalan Monjali, lalu belok kanan ke timur dan menyusuri Ringroad Utara. Selanjutnya, kamu harus belok kiri ke arah utara dan menyusuri Jalan Kaliurang. Saat tiba di Jalan Kaliurang km 16, kamu akan menemukan plakat petunjuk arah ke Warung Kopi Klotok di sebelah kanan. Setelah belok kanan di titik tersebut, kamu akan segera tiba di kedai dengan kesan ala kampung halaman. Pemandangan Gunung Merapi bahkan terlihat jelas melengkapi persawahan.

Untuk menempuh perjalanan ke Warung Kopi Pakem, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi supaya lebih memudahkan mobilisasi.

masih ingin menikmati wisata keindahan jogja lagi? kunjungi Tripcetera dan dapatkan Promo Hotel Murah di Jogja dan puluhan paket wisata menarik lain

Rate this post