Gunung Tangkuban Perahu

Kawasan Lembang memang selalu menyisakan spot wisata untuk segera dikunjungi. Di antara destinasi-destinasi populer yang menawan di sentra pariwisata ini adalah Gunung Tangkuban Perahu.

Berkunjung ke Tangkuban Perahu semakin menarik karena kekayaan unsur legenda yang masih diwariskan turun-temurun. Memang, gunung ini sangat erat kaitannya dengan kisah cerita rakyat Sangkuriang dan Dayang Sumbi.

Legenda Sangkuriang

Dikisahkan Dayang Sumbi merupakan seorang wanita jelita yang melahirkan putra bernama Sangkuriang. Ajaibnya, ayah Sangkuriang merupakan anjing peliharaan Dayang Sumbi.

Saat Sangkuriang beranjak remaja, tak sengaja ia memukul kepala anjing yang tak ketahui merupakan ayahnya.

Ia pun diusir oleh Dayang Sumbi karena telah membuat pasangannya terluka. Berselang Sangkuriang tumbuh dewasa, tak sengaja ia berjumpa kembali dengan Dayang Sumbi. Namun, ia sama sekali tak mengenali kalau perempuan tersebut adalah ibunya sendiri.

Maka, jadilah Sangkuriang menaruh rasa dan jatuh hati pada Dayang Sumbi. Tahu Sangkuriang merupakan darah dagingnya sendiri dari tanda lahir yang dikenalinya, Dayang Sumbi pun mengajukan permintaan berat. Yaitu membuatkan danau dalam rentang waktu semalam.

Keindahan Tangkuban Perahu

kawah gunung tangkuban perahu
Photo by Roman Bintang on Unsplash

Sangkuriang menyanggupi permintaan tersebut. Ternyata ia dibantu oleh kekuatan supranatural. sehingga pekerjaannya begitu cepat. Sebelum pagi benar-benar tiba, Dayang Sumbi membangunkan ayam jantan untuk berkokok sehingga Sangkuriang merasa kalah.

Kesal karena perasaannya tak bisa berlanjut, ia kemudian menendang perahu yang semestinya ditumpangi untuk berkeliling danau. Perahu yang ditendang Sangkuriang lalu terbalik dan berubah menjadi bukit besar.

Perahu itu kemudian dipercayai sebagai Gunung Tangkuban Perahu saat ini. Unik juga, kan? Tapi selain legenda gunung yang menarik ini, daya pikat apa yang ditawarkan? Berikut adalah ulasan lengkap pesona bukti cinta Sangkuriang dan Dayang Sumbi.

Panorama Bukit dan Pepohonan Hijau

tangkuban perahu
Image by senjakelabu29 from Pixabay

Tentulah pemandangan alam di kawasan Tangkuban Perahu adalah juaranya. Suasana asri dan natural begitu terasa saat pengunjung mendaki.

Mulai dari bukit gunung yang berbentuk perahu terbalik hingga hijaunya pepohonan yang menyegarkan mata. Berbagai spesies tumbuhan unik dan langka juga dapat ditemukan di Tangkuban Perahu, lho.

Sembilan Kawah Indah

kawah indah di tangkuban perahu
Photo by Danial Shah on Unsplash

Bukan hanya satu kawah, kamu bahkan bisa menyaksikan sembilan kawah dengan daya tariknya masing-masing di Tangkuban Perahu. Kesembilan kawah aktif tersebut adalah Kawah Domas, Ecoma, Jarian, Jurig, Lanang, Pangguyangan Badak, Ratu, Siluman, serta Upas. Namun yang paling disarankan untuk dikunjungi yaitu Kawah Ratu, Kawah Upas, dan Kawah Domas.

Kawah Domas tangkuban perahu
Image by Intan Hildayana from Pixabay

Kawah Ratu berlokasi di bagian depan dengan panorama yang menakjubkan sebagai kawah terbesar di kawasan ini. Bentuknya yang seperti mangkok raksasa juga menjadikan kamu dapat melihat dinding dan dasar kawah pada saat cuaca sedang cerah.

Sementara itu, Kawah Domas juga memiliki keunikan tersendiri. Kawah ini bisa didekati sehingga tak jarang dijadikan tempat untuk merebus telur pada airnya. Setelah matang, telur pun bisa dikonsumsi untuk mengisi perut yang sedang keroncongan.

Terakhir tapi tak kalah menariknya, Kawah Upas yang berada di sebelah Kawah Ratu. Bagi kamu yang senang dengan petualangan, berkunjung ke Kawah Upas bolehlah dicoba karena jalannya merupakan bebatuan terjal dan relatif berpasir. Jadi memang butuh skill dan energi ekstra untuk menjajal medan ke Kawah Upas, ya.

Berkeliling Naik Kuda

gunung tangkuban perahu naik kuda
Photo by @rizkapazarina via Instagram

Buat yang ingin merasakan pengalaman berbeda saat mendaki Gunung Tangkuban Perahu, atraksi ini begitu sayang untuk dilewatkan.

Pengunjung bisa berkeliling tempat wisata ini dengan naik kuda yang disediakan oleh joki setempat. Harganya pun cukup terjangkau. Cukup merogoh kocek mulai dari Rp50.000 per orangnya, kamu sudah bisa menikmati berkendara kuda, dong.

Kekuatan Magis Air Kahuripan

air kahuripan gunung tangkuban perahu
Photo by @shelatamara via Instagram

Sumber mata air panas di Gunung Tangkuban Perahu juga tak kalah melimpah. Kalau kamu berkunjung ke sini, rekomendasi utama adalah pemandian air panas di dalam gua. Air yang mengalir langsung dari puncak gunung ini dipercaya juga dimanfaatkan oleh Dayang Sumbi pada masa lalu.

Makanya mata air keramat yang dikenal dengan Air Kahuripan ini diyakini memiliki kekuatan ajaib. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, air ini berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit, membuat wajah terlihat awet muda, hingga menghilangkan rasa lelah. Hmm, apa iya?

Wisata Kuliner Khas

wisata kuliner gunung tangkuban perahu
Image by Emilian Robert Vicol from Pixabay

Puas berkeliling area Tangkuban Perahu, belum lengkap rasanya kalau tidak mencoba kenikmatan jajanan khas Sunda. Jangan khawatir karena beragam menu disediakan oleh warung-warung di kawasan ini. Mulai dari soto, jagung bakar, sosis, hingga cilok.

Harga jajanannya pun tidak bikin kantong jebol karena rata-rata seharga Rp10.000-an. Untuk menu jagung bakar serut, patut dicoba deh karena terasa spesial dibandingkan jagung pada umumnya ditemui di tempat lain. Jagung khas Tangkuban Perahu memiliki ukuran yang lebih besar dan terasa lebih manis. Bikin nagih sih pastinya, deh.

Beli Oleh-oleh di Toko Souvenir

Terakhir, sebelum meninggalkan kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Perahu, kamu juga bisa membeli oleh-oleh untuk keluarga atau sahabat. Jejeran toko souvenir khas Lembang bisa dipilih sesuai seleramu. Di antara cenderamata yang bisa kamu bawa pulang adalah mainan, kerajinan tangan, pakaian, hingga jaket rajut. Tunjukkan keahlianmu dalam menawar supaya harga oleh-oleh bisa sesuai dengan alokasi uang di dompet, ya.

Rute Menuju Gunung Tangkuban Perahu

Penasaran untuk segera menjejakkan kaki di Tangkuban Perahu? Terdapat beberapa rute bisa ditempuh menuju gunung yang beralamat di Jalan Raya Tangkuban Perahu No. 147, Lembang, Bandung Utara ini.

Di antaranya ialah melalui tol Cipali, tol Baros, atau tol Pasteur jika kamu memulai perjalanan dari Jabodetabek dan sekitarnya. Buat yang dari area Sumedang, Ciamis, Majalengka, Garut, Cirebon, dan Jawa Tengah, maka bisa melalui tol Purbaleunyi via tol Cileunyi. Selanjutnya, baru deh melanjutkan perjalanan ke salah satu dari tiga pilihan tol tersebut.

ingin liburan ke bandung? dapatkan hotel murah di bandung untuk menemani perjalanan anda, dapatkan juga voucher paket wisata terbaik hanya di tripcetera.com

5/5 - (2 votes)