Mitos Gunung Sindoro
Hampir sebagian besar gunung diyakini sebagai tempat mistis dan menjadi lokasi beragam kejadian gaib dan misterius. Tidak terkecuali, Gunung Sindoro yang merupakan gunung api aktif tertinggi di Pulau Jawa. Gunung yang juga disebut Gunung Sindara atau Sundoro ini memiliki ketinggian mencapai 3.150 meter di atas permukaan laut. Hal itulah yang menjadikan Sindoro sebagai pilihan ideal bagi pendaki yang mencintai tantangan.
Namun bukan hanya tantangan ketinggian Gunung Sindoro yang harus kamu taklukkan. Soalnya Sindoro menyimpan banyak mitos dan misteri yang tersembunyi. Jadi sebelum kamu memutuskan untuk mendaki gunung yang berada di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini, sebaiknya perhatikan ulasan berikut, ya.
1. Legenda Gunung Sindoro
Konon, legenda setempat menyebutkan hiduplah keluarga dengan dua anak kembar. Meski dilahirkan kembar, putra-putra tersebut memiliki karakter yang bertolak belakang 180 derajat. Salah satunya berkepribadian sopan, santun, dan bijaksana, sedangkan putra lainnya justru nakal dan suka membuat masalah.
Semakin tumbuh dewasa, kedua anak tersebut selalu bertengkar hingga membuat ayahnya tak tahan lagi menahan amarah. Karena sudah di ambang batas kesabaran, sang ayah kemudian menghukum anaknya yang nakal hingga bibirnya robek atau sumbing. Sementara itu, anak lainnya disebut Sindoro yang berasal dari kata ndoro berarti memiliki kepribadian bijaksana dan santun. Hingga kini, kedua anak tersebut dikaitkan dengan Gunung Sindoro yang bersebelahan persis dengan Gunung Sumbing.
2. Dihuni Jin Baik dan Dijaga Bidadari
Salah satu mitos paling sering dibicarakan tentang Gunung Sindoro adalah tempat yang dihuni oleh makhluk halus. Tapi jangan khawatir karena jin yang ada di sini dipercayai adalah jin baik. Karena itu, makhluk tak kasat mata ini pasti akan benci dengan pendaki yang suka melakukan perbuatan maksiat di kawasan gunung.
3. Bunga Edelweis Wangi Semerbak Karena Bidadari
Selain jin baik tersebut, Sindoro juga memiliki keistimewaan tersendiri dengan Bunga Edelweis yang disebut-sebut paling harum di antara semua gunung di Indonesia. Katanya sih karena gunung ini dijaga oleh bidadari sehingga mampu menjaga wangi Edelweis tetap semerbak hingga bertahun-tahun. Jadi makin penasaran untuk mencium langsung bunga abadi ini di Sindoro? Tapi jangan sampai dicabut dan merusak pemandangan natural yang indah, ya.
4. Maksiat Sebabkan Gunung Meletus
Gunung Sindoro sempat diduga meletus karena perbuatan maksiat yang begitu marak. Jin baik yang menghuni gunung pun merasa kesal atas tindakan-tindakan tersebut. Karena itu, mereka pun berdoa agar pendaki gunung diberi azab berupa gunning meletus. Makanya, kamu harus tetap menjaga sopan santun saat mendaki area pendakian, ya.
5. Pernah Jadi Pusat Peradaban Mataram Kuno
Misteri yang tak kalah menarik adalah anggapan bahwa Gunung Sindoro merupakan pusat peradaban Mataram Kuno. Sayangnya, letusan gunung menyebabkan peradaban tersebut harus luluh lantak. Kesimpulan tersebut dipercayai oleh sejumlah ahli sejarah atas adanya berbagai situs kuno di Temanggung dan Wonosobo. Kamu pun dapat menyaksikan beragam artefak sejarah yang diyakini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
6. Pedhut, Kabut Hitam Bikin Pendaki Tersesat
Kalau biasanya daerah pegunungan diselimuti kabut putih, maka beda halnya dengan Gunung Sindoro. Memang hampir setiap hari kabut putih menyelimuti puncak dan badan Gunung Sindoro. Meski demikian, ada pula kabut hitam yang disebut dengan “pedhut”. Naasnya, kabut hitam yang sering muncul tiba-tiba di kawasan puncak gunung tersebut kerap menuntun pendaki ke jalan sesat. Jadi harus benar-benar waspada saat tiba-tiba berhadapan dengan kabut hitam, ya.
7. Jangan Melamun saat Mendaki Sindoro
Bukan hanya kabut hitam, melamun saat mendaki pun bisa bikin kamu tersesat di Gunung Sindoro, lho. Makanya melamun merupakan aktivitas yang dilarang keras saat berada di kawasan ini. Kehidupan dunia dalam dimensi lain menjadi penyebabnnya. Soalnya kalau kamu melamun, hal itu dapat memberikan kesempatan bagi makhluk halus untuk mengganggu kesadaran. Beberapa pengakuan penyintasnya menyebutkan pengalaman-pengalaman ekstrim, seperti seolah sedang melayang di udara, dibawa ke bibir jurang dan jatuh, dan menelusuri pelosok hutan hingga tersesat.
8. Pasar Gaib di Puncak Sindoro
Lapangan datar di puncak Gunung Sindoro merupakan spot yang harus kamu waspadai. Lapangan yang kerap dijadikan basecamp terakhir pendaki untuk menginap di puncak Sindoro ini ternyata menyimpan misteri mencekam. Sejumlah pendaki kerap menyaksikan adanya pengalaman-pengalaman gaib berupa aktivitas pasar tradisional di alun-alun puncak Sindoro ini. Karena itulah, spot ini dikenal sebagai pasar gaib atau pasar setan. Ngeri, kan? Tapi ada juga yang sengaja berkunjung ke sini untuk adu nyali dan keberanian, lho.
9. Cahaya matahari terbelah di langit Sindoro
Langit di Gunung Sindoro pernah menampilkan pertunjukan unik dan menawan berupa cahaya matahari yang terbelah. Ternyata kejadian itu dikarenakan menjulangnya Gunung Sindoro sehingga menghalangi dan membagi cahaya matahari yang persis berada di belakangnya menjadi dua bagian. Terlihat dari samping, Sindoro pun semakin tampak jelas seolah-olah membelah cahaya matahari.
Baca Juga : Gunung Guntur: Spot Sunrise Terbaik di Tanah Pasundan
10. Sindoro adalah pusat energi feminitas tanah Jawa
Seperti Yin dan Yang, kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dipercaya merupakan pusat energi yang saling berlawanan. Sindoro disebut sebagai pusat energi feminitas, sebaliknya kembarannya merupakan pusat maskulinitas yang bersifat panas. Kehadiran kedua pusat energi ini diyakini berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam tanah Pulau Jawa, lho.Nah, itulah sejumlah hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum mendaki ke Gunung Sindoro, ya.
Dapatkan paket wisata menarik yang ditawarkan Tripcetera, selengkapnya! Selamat menikmati pengalaman liburan yang tak terlupakan seumur hidup!