Tarian Adat Bali
Siapa sih yang tidak terpukau dengan potensi pariwisata di Bali? Pulau Dewata memang menyajikan hamparan pemandangan alam yang membuat pengunjungnya terpana. Mulai dari Pantai Kuta hingga Gunung Batur, bentangan alam Bali selalu menyediakan tempat untuk dijelajahi.
Bukan hanya pesona wisata alam dan bahari, kawasan wisata internasional ini juga diberkahi dengan budaya unik dan menakjubkan. Seni yang diwariskan dari generasi ke generasi tak lekang oleh zaman. Saat berkunjung ke sini, kamu akan menyaksikan penduduk setempat masih nyaman dengan pakaian adatnya yang didominasi warna putih. Kuliner khas Bali pun tak boleh dilewatkan, seperti nasi jinggo, bebek betutu, bebek bengil dan sate lilit.
Tak lupa pula, wisatawan domestik maupun mancanegara kerap menyempatkan waktu selama liburan untuk menyaksikan pertunjukan tari. Tarian adat Bali sangat beragam, seperti tari kecak dan tari barong. Pementasan tari kerap dilakukan di pura atau pusat seni budaya tertentu. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar tempat terbaik untuk menyaksikan pementasan Tarian adat Bali, ya.
Tempat Terbaik Menyaksikan Tarian adat Bali
1. Pura Uluwatu
Destinasi wisata ini merupakan tempat favorit untuk menonton tari Kecak di Bali. Berupa amfiteater terbuka, warga setempat dari Desa Pecatu siap menghipnotis dengan tarian tradisionalnya. Pura ini telah eksis sejak tahun 1999 dan sukses menjadi sorotan dunia internasional karena pertunjukan rutinnya.
Penampilan tari kecak kerap dimulai saat menjelang matahari terbenam. Makanya suasana akan terasa lebih spesial karena pemandangan sunset Bali akan menemani selama pagelaran. Apalagi pura ini dibangun di atas tebing yang menghadap Samudera Hindia. Maka suara deburan ombak akan melengkapi nuansa magis dari suara penari yang menggema. Tempat pertunjukan serupa opera dengan kapasitas 500 orang ini juga berada di tengah alam yang damai. Pengunjung dapat menyaksikan kera berkeliaran selama pertunjukan. Untuk mendapatkan tiket pertunjukan Tarian adat bali yaitu tari Kecak, pengunjung pura bisa membelinya di loket, ya.
2. Garuda Wisnu Kencana
Monumen dengan patung Garuda Wisnu Kencana memang menjadi tujuan populer kalau ke Bali. Kamu bisa menyaksikan megahnya patung Dewa Wisnu dengan kendaraannya, yaitu Garuda. Tak hanya itu, kompleks Garuda Wisnu Kencana juga dijadikan sebagai pusat budaya Bali. Pertunjukan tradisional yang kerap dipertontonkan adalah tari kecak dan tari barong. Jadwal lengkap terkait penampilan seni budaya di Garuda Wisnu Kencana bisa kamu akses di situs resminya. Pastinya kamu akan merasakan pengalaman unik saat menyaksikan tarian adat Bali di sini, deh.
3. Tugu Hotel
Pertunjukan tari dan musik Bali kuno bisa kamu saksikan secara khusus di Tugu Hotel. Tempat ini berada di pusat Canggu dan menjadi pilihan menarik untuk menikmati hidangan dengan suasana kental Bali. Bahkan, koleksi antik berupa artefak Bali banyak dipajang di Tugu Hotel.
Tak ketinggalan, kamu bisa menyaksikan tarian adat Bali yang sudah berusia satu abad lengkap dengan iring-iringan musik gamelan. Pertunjukan tersebut rutin digelar setiap Kamis yang dimulai pada pukul 19.30. tarian dipentaskan di panggung arsitektur kuno setinggi 15 meter bernama Bale Agung. Uniknya lagi, panggung megah tersebut berada di bawah ukiran patung Garuda tertua.
4. Tanah Lot
Sebagai destinasi wisata, Tanah Lot memang tak pernah sepi dari wisatawan. Memiliki pura di tengah laut, tempat ini menawarkan pengalaman menarik bagi pengunjungnya. Jadi, jangan lewatkan untuk menyeberang ke pura yang berada di atas batu karang besar tersebut kalau air laut surut. Belum lagi, Tanah Lot juga merupakan tempat pertunjukan tari kecak yang patut didatangi., tepatnya di Taman Budaya Surya Mandala. Pengunjung bisa menonton tarian tradisional tersebut dengan pemandangan senja khas Bali yang kemerah-merahan saat langit sedang cerah. Tentunya pilihan yang sangat tepat untuk menutup hari setelah puas berkeliling kawasan Tanah Lot, deh.
5. Sari Wisata Budaya
Panggung Sari Wisata Budaya berlokasi di Desa Suwung yang terletak di antara Kuta dan Sanur. Jadi, ini adalah tempat yang bisa kamu kunjungi di sela-sela agenda bersantai di pantai. Panggung semi terbuka yang dikelola secara pribadi ini kerap menampilkan pertunjukan tari Barong dan tari Keris Bali. Setiap harinya, panggung ini mempersembahkan penampilan tarian yang terinspirasi dari kisah Calonarang, diwakili oleh karakter utama yaitu Barong dan Rangda, tari ini mengandung pesan berkaitan dengan kekuatan baik dan jahat. Pengunjung pun dipastikan akan terpana dengan orkestra gamelan dan kostum penari yang tampak memukau. Adapun pertunjukan tarian di Sari Wisata Budaya dilakukan selama satu jam dimulai pada pukul 09.30.
6. Ubud Royal Palace
Ubud Royal Palace yang juga dikenal sebagai Puri Saren merupakan tempat pertunjukan tarian tradisional yang berada di jantung Desa Ubud. Tepatnya, Ubud Royal Palace terletak di persimpangan Jl. Monkey Forest dan Jl. Raya Ubud. Saat ini, puri tersebut ditempati oleh keturunan raja terakhir Ubud yang masih berperan penting dalam komunitas lokal. Kalau kamu sedang berada di pusat seni dan budaya Bali ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan tari Legong di halaman puri. Pementasan tarian biasanya dilakukan hampir setiap malam, lho.
7. Museum Arma Ubud
Selain di Puri Saren, Ubud masih menyimpan tempat pertunjukan tarian tradisional lainnya. Wisatawan dapat berkunjung ke panggung terbuka di Museum Arma untuk menyaksikan berbagai penampilan tari. Museum ini biasanya mementaskan tari Topeng, tari Legong, dan sejumlah pertunjukan drama khas Bali. Oh ya, tari Legong dulunya hanya dipersembahkan untuk tamu agung ataupun anggota kerajaan. Beruntung deh, kamu bisa menyaksikannya tanpa harus menyandang status tersebut dengan berkunjung ke Museum Arma. Untuk menyaksikannya, panggung di museum ini terbuka bagi pengunjung sejak pukul 19.30 setiap hari Minggu. Tapi, kecuali di malam bulan purnama atau bulan baru, ya.
8. Desa Batubulan
Kalau ingin menyaksikan beragam tarian adat Bali, berkunjung ke Desa Batubulan merupakan pilihan yang tidak akan disesali. Desa ini sangat digemari pecinta pertunjukan budaya khas Bali karena merupakan salah satu kawasan utamanya. Jika tertarik menonton tari Barong, Teater Jambe Budaya di Batubulan adalah tempatnya.
Pengaturan panggungnya pun sangat modern dengan dipenuhi karpet dan pencahayaan serta sistem audio canggih. Sementara itu, tari Kecak, tari Jegog, dan tari Legong juga bisa disaksikan di sejumlah pusat budaya Batubulan. Selain pementasan tari adat Bali, pengunjung pun dapat menyaksikan keahlian seniman pemahat patung Batu Bulan.
9. Pasar Senggol
Berlokasi di jantung hotel Grand Hyatt Bali, Nusa Dua, Pasar Senggol tak boleh diabaikan begitu saja. Kawasan ini terkenal sebagai pusat kegiatan malam utama di resor dengan menampilkan pameran kerajinan Bali. Sebagai cerminan ribuan pura di Pulau Dewata, Pasar Senggol juga menawarkan pertunjukan budaya Bali pada malam hari. Mulai dari tari Kecak hingga Ramayana dapat disaksikan saat berkunjung ke sini. Penampilan keren itu pun bisa kamu nikmati sembari menyantap hidangan makan malam yang lezat, ya.
10. Bali Agung Show (Teater Bali)
Tak ketinggalan, Teater Bali merupakan destinasi wisata yang wajib masuk dalam itinerary. Penampilan teatrikal ini menggabungkan legenda Bali, koreografi apik, pakaian khas, komposisi musik dramatis, dan tata cahaya dengan teknologi mutakhir. Perpaduan antara tarian tradisional dan modern menyatu dengan dinamis yang mengisahkan kisah romantis antara Raja Bali, Sri Jayapangus, dengan Putri Raja dari Tiongkok, Kang Ching We. Narasi bahasa Inggris pun disediakan selama teater berlangsung sehingga wisatawan mancanegara dapat memahami alur teater.
Banyak sekali, kan, pilihan untuk menyaksikan kekhasan budaya Bali yang memukau. Untuk bisa menonton pertunjukan tarian tradisional tersebut, buruan cek situs Tripcetera dan dapatkan tiket pesawat murah ke Bali, ya. Tak hanya itu, beragam pilihan paket wisata dan Hotel Murah di Bali juga bisa kamu dapatkan hanya di Tripcetera.